Efektifitas Media Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan, Self Efficacy, Indeks Massa Tubuh Remaja Overweight dan Obesitas
Keywords:
Media Pendidikan Kesehatan, overweight, obesitas, pengetahuan, self efficacy, IMTAbstract
Obesitas mulai menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, bahkan WHO menyatakan bahwa obesitas sudah merupakan suatu epidemi global, sehingga obesitas sudah merupakan suatu problem kesehatan yang harus segera ditangani. Dikalangan remaja, obesitas merupakan salah satu permasalahan yang sangat merisaukan karena dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, diskriminasi dari lingkungan sekitar sehingga menyebabkan gangguan psikologis yang serius. Mereka akan tumbuh menjadi remaja yang kurang percaya diri. Oleh karena itu penting untuk mengembangkan dan mengevaluasi intervensi untuk menurunkan prevalensi obesitas dengan terapi perilaku melalui pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas media pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan, self efficacy dan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja overweight dan obesitas di Kabupaten Bulukumba. Rancangan penelitian ini menggunakan “Quasy Eksperiment”, yaitu pre-test and post-test with control group design. Sampel dalam
penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok studi. Kelompok pertama diberikan pendidikan kesehatan melalui media sosial (aplikasi whatsapp), kelompok kedua diberikan pendidikan kesehatan melalui media elektronik (sms), dan kelompok ketiga diberikan pendidikan kesehatan melalui media cetak (leaflet). Jumlah sampel sebanyak 69 responden. Berdasarkan hasil analisis uji friedman menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (p<0.001), self efficacy (p<0.001), dan IMT (p<0.001) pada kelompok 1, 2 dan 3. Media social lebih efektif dibandingkan dengan media elektonik dan media cetak dalam pemberian pendidikan kesehatan dalam mengubah pengetahuan dan self efficacy remaja overweight dan obesitas di kabupaten bulukumba.