EFEKTIFITAS CORE STABILITY TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT LUMBAL PADA KASUS LOW BACK PAIN DI KLINIK PUPUK KUJANG CIKAMPEK

Authors

  • Redi Rahmadi Program studi Fisioterapi, Fakulltas kesehatan, ITSK RS DR. Soepraoen
  • Angria Pradita Program studi Fisioterapi, Fakulltas kesehatan, ITSK RS DR. Soepraoen
  • Agung Hadi Endaryanto Program studi Fisioterapi, Fakulltas kesehatan, ITSK RS DR. Soepraoen
  • Yohanes Deo Fau Program studi Fisioterapi, Fakulltas kesehatan, ITSK RS DR. Soepraoen

Keywords:

Core stability, fleksibilitas otot lumbal, low back pain

Abstract

Low back pain adalah rasa tidak nyaman di daerah sekitar punggung bawah dikarenakan kelemahan otot dan ketidak seimbangan otot-otot punggung. Penderita low back pain ditandai dengan adanya ketegangan otot, kelemahan abdominal dan multifidus serta penurunan fleksibilitas otot lumbal. Cara menyelesaikan problematika pada kondisi ini dapat menggunakan modalitas fisioterapi salah satunya adalah latihan core stability,  Latihan core stability bertujuan untuk mengaktivasi otot trunk (core), diafragma dan dasar panggul untuk dapat menjaga kestabilan posisi dari tulang belakang, efek dari latihan ini untuk memperkuat aktivitas dynamic muscular corset, Koordinasi kontraksi otot memberikan stabilitas lumbal, serta akan menimbulkan peningkatan fleksibilitas, hal ini terjadi karena pada saat otot berkontraksi, maka terjadi penguluran (stretch) pada otot–otot antagonisnya atau otot berlawanan. Tujuan  penelitian  adalah  untuk mengetahui apakah  terdapat  pengaruh  pemberian  Latihan core stability terhadap fleksibilitas otot lumbal  pada  kasus low back pain. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan desain 0ne-group pretest posttest design, sampel dipilih dengan metode purposive sampling  sesuai  kriteria  inklusi  dan  ekslusi.  Intervensi  yang  diberikan adalah Latihan core stability sebanyak 12 kali pertemuan selama 4 minggu. Pengukuran fleksibilitas otot lumbal pada penderita low back pain menggunakan Modified Sit and Reach. Setelah dilakukan pengukuran dan intervensi, didapatkan nilai rata-rata fleksibilitas otot lumbal sebelum diberikan intervensi  15,25  dan  setelah diberikan intervensi  27,20.  Setelah  itu  dilakukan  uji  hipotesa paired  sample  T  test  dan  didapatkan  hasil  p-value  sebesar  0,000  yang  berarti  bahwa  Ho ditolak  dan  Ha  diterima. Latihan Core stability berpengaruh  terhadap  peningkatan fleksibilitas otot lumbal pada penderita kasus low back pain.

Downloads

Published

2024-03-20