TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA
Keywords:
Bekam Basah,, Penurunan Nyeri KepalaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan intervensi terapi bekam basah dalam menurunkan nyeri kepala. Metode penelitian menggunakan intervensi terhadap satu pasien yang menunjukkan gejala nyeri kepala. Pengumpulan data dilakukan melalui pengkajian subjektif dan objektif terhadap pasien yang melaporkan nyeri kepala dengan skala 5, tegang, dan kesemutan di area pundak. Hasil pemeriksaan tanda vital menunjukkan tekanan darah 122/77 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit, dan suhu tubuh 36,5°C. Pengkajian nyeri menyatakan bahwa nyeri dirasakan ketika pasien beraktivitas dengan karakteristik seperti tertusuk dan tegang, terlokalisasi pada area kepala, dan memiliki skala nyeri sebesar 5 yang timbul hilang saat beraktivitas.
Diagnosa keperawatan yang muncul adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik seperti inflamasi, iskemia, atau neoplasma. Intervensi keperawatan meliputi identifikasi nyeri secara holistik, pemberian terapi pijat, dan terapi bekam basah. Implementasi terapi bekam dilakukan dengan memijat beberapa titik dan pemberian bekam pada 15 titik di tubuh pasien. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan skala nyeri menjadi 3, dengan pasien melaporkan penurunan nyeri kepala, merasa lebih ringan, dan tidak tegang. Ekspresi fisik pasien juga menunjukkan penurunan gejala meringis dan gelisah. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas terapi bekam basah dalam menurunkan skala nyeri pada pasien migrain dan keluhan musculoskeletal disorders. Dengan demikian, terapi bekam basah terbukti efektif dalam mengelola nyeri kepala
secara signifikan.