HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DIWILAYAH PESISIR DESA BONTOSUNGGU SELAYAR
Keywords:
Gaya hidup, Tekanan darah, LansiaAbstract
Pola makan masyarakat pesisir yang tergolong dalam kebiasaan buruk yang bisa memberi pengaruh kejadian penyakit hipertensi, tidak hanya itu masyarakat pesisir juga mempunyai perilaku, pengetahuan, serta gaya hidup yang kurang baik sehingga bisa menimbulkan kejadian penyakit hipertensi. Beberapa faktor yang memicu timbulnya hipertensi meliputi merokok, obesitas, kurang berolahraga, jenis kelamin, alkohol, asupan garam berlebih, faktor genetik, kafein, usia, serta kolesterol tinggi. kasus hipertensi lebih sering terjadi pada populasi lanjut usia. Diketahuinya Hubungan Gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita Hipertensi diwilayah Pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif ini menggunakan desain rancangan cross sectional. Dengan jumlah populasi 121 orang dan sampel 96 orang, pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode non probability random sampling yaitu tekhnik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil analisis dengan menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.343 dengan signifikan p = 0,001 (p < 0,05) artinya Ho ditolak Ha diterima atau ada hubungan antara gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024, menunjukkan bahwa kekuatan korelasi yaitu cukup. Hubungan antara gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024. dapat melengkapi referensi di Perpustakaan Mahasiswa Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba dan temuan hubungan Gaya hidup, memberikan tambahan informasi dan pendapat kepada tenaga kesehatan guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan, yang diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.