Karakteristik dan Faktor yang Berhubungan dengan Distress Diabetes Penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Balangnipa Sinjai

Authors

  • Andi Budiyanto Adiputra Departement of Nursing, Alauddin State Islamic University, Makassar, Indonesia
  • Fitrawati Arifuddin Departement of Nursing, Syekh Yusuf Academy of Nursing, Gowa, Indonesia

Keywords:

Diabetes Mellitus, Distress Diabetes, Tingkat Pendidikan, Pendapatan

Abstract

Diabetes melitus seringkali mengakibatkan terjadinya distress diabetes pada penderitanya titik di stress yang dialami dapat berupa masalah emosional yang berkaitan dengan kekhawatiran akan penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi distress diabetes pada penderita DM serta hubungannya dengan pendidikan dan pendapatan dengan distress diabetes penderita diabetes yang berada di wilayah kerja puskesmas balangnipa Kabupaten Sinjai. Metode penelitian ini adalah dengan metode deskriptif observasional dengan desain Cross sectional dengan model pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur responden adalah 52 tahun dengan minimal 45 tahun dan maksimal 59 tahun. Adapun tingkat pendidikan terbanyak yaitu SD dan S1 masing-masing 31,6%, sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 50%, dengan kisaran pendapatan keluarga terbanyak adalah lebih dari 3 juta rupiah sebanyak 18,4%. Untuk variable kejadian distress diabetes yaitu sebanyak 44,7% menderita distress ringan dan distress sedang, sedangkan distress berat sebanyak 10,5%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa variabel penelitian memiliki korelasi negatif dengan distress diabetes
dengan p value < 0.05 yaitu pendidikan (p = 0.011), dan pendapatan (p= 0.003). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan pendapatan seseorang, maka semakin rendah distress diabetesnya.

Downloads

Published

2021-03-01