UJI BIOAKTIVITAS EKSTRAK BUAH SAWO MANILA (Manilkara zapota) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi

Authors

  • Subakir Salnus Prodi DIII Analis Kesehatan,STIKES Panrita Husada Bulukumba,Indonesia
  • Nurhamsia Prodi DIII Analis Kesehatan,STIKES Panrita Husada Bulukumba,Indonesia

Keywords:

Bioaktivitas, Salmonella Typhi, Sawo Manila

Abstract

Penelitian ini dilakukan uji bioaktivitas menggunakan buah sawo manila (Manilkara zapota) sebagai media hambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit tipes/tifus. Bakteri Salmonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri yang berbentuk basil, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich. Buah sawo manila muda mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Salmonella typhi, karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder diantaranya adalah saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar uji daya hambat buah sawo manila (Manilkara zapota) terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan ekperimen laboratorik menggunakan metode diffusion test (sumuran). Sampel penelitian ini adalah ekstrak buah sawo manila muda (Manilkara zapota). Pada ekstrak sawo manila konsentrasi 35% tidak dapat terbentuk zona daya hambat (0 mm), konsentrasi 40% terdapat zona daya hambat (9 mm), konsentrasi 45% terdapat zona daya hambat (13 mm), konsentrasi 50% terdapat zona daya hambat (13,5 mm), dan konsentrasi zona daya hambat 55% terdapat zona daya hambat (18 mm). Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa ekstrak buah sawo manila dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, maka selanjutnya dapat dilakukan penyuluhan kepada masyarakat penderita penyakit tipes/tifus untuk mengunsumsi buah sawo manila sehingga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri tersebut.

Downloads

Published

2019-03-30