PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE DAN POST OPERASI

Authors

  • Nurlina Departemen Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
  • Nursamsi Departemen Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba

Keywords:

Terapi Dzikir, Kecemasan Pre Operasi, Kecemasan Post Operasi

Abstract

Tindakan pembedahan dan trauma pasca bedah merupakan stressor yang dapat menimbulkan reaksi fisiologis maupun psikologis bagi pasien. Reaksi psikologis berupa kecemasan biasanya timbul pada tahap pre operatif ketika pasien mengantisipasi pembedahannya dan pada tahap pasca operatif karena nyeri dan rasa tidak nyaman, perubahan citra tubuh dan fungsi tubuh. Penanganan kecemasan dengan aspek spiritual berupa pemberian terapi dzikir merupakan salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre dan post operasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre and posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 15 responden kelompok eksperimen yang diambil dengan metode consecutive sampling. Kelompok eksperimen mendapatkan pemberian terapi dzikir 1 kali perlakuan dengan durasi selama 12 menit. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik uji dependent (paired sample t test). Hasil analisis menggunakan uji statistik paired sample t test dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Berdasarkan hasil uji ini, didapatkan nilai p adalah 0,000, dengan demikian p < α (0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre dan post operasi. Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk pengaplikasian dalam ruang lingkup pelayanan keperawatan khususnya penanganan kecemasan.

Downloads

Published

2019-03-30