Jurnal Kesehatan Panrita Husada | Vol. 4 No.2, September 2019 95 GAMBARAN KEJADIAN BBLR DI RSUD H. A. SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA

Authors

  • Nurhidayah Program Studi S1 Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Tenriwati Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Fitriani Yusuf Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

Keywords:

Kejadian BBLR, Status Gizi, Periode Gestasi, Paritas

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir). BBLR merupakan individu manusia yang karena berat badan, usia kehamilan, dan faktor penyebab kelahirannya kurang dari standar kelahiran bayi normal. Dari hasil Studi pendahulan yang dilakukan peneliti pada tanggal 19 Juli 2018 pada 47 responden, yang mengalami BBLR sebanyak 29 bayi sedangkan yang normal sebanyak 18 bayi.Tujuan penelitian ini adalah Untuk diketahui gambaran kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Kabupaten BulukumbaTahun 2018. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan sederhana.Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik Nonprobability sampling dengan pendekatan sampling incidental. Populasi dalam penelitian ini sebanyak307. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melahirkan denganumur 20-35 tahun sebanyak 6 orang 20.0%, dan umur <20 dan >35 sebanyak 24 orang 80.%, status gizi baik sebanyak 27orang 90.0%, status gizi kurang sebanyak 3 orang 10%, konsumsi tablet fe cukup sebanyak 16 orang 53.3%, kurang mengonsumsi tablet fe sebanyak 14 orang 46.7%, periode gestasi yang tidak beresiko sebanyak 21orang70.%, beresiko tinggi sebanyak 9 orang 30%, paritasibu yang resiko rendah sebanyak 22orang 73.3%, yang beresiko tinggi sebanyak 8 orang 26.7%. pemeriksaan antenatal care yang rutin sebanyak 29 orang 96,7%, yang tidak rutin 1 orang 3.3%, Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada bayi yang mengalami BBLR di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 dari 30 bayi yang mengalami BBLR yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu status gizi, periode gestasi, umur, paritas dan pemeriksaan ANC. Disarankan pada ibu agar meningkatkan sumber informasi menganai BBLR.

Downloads

Published

2019-09-29