STRES KERJA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RSUD H. A. SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA

Authors

  • Nur Awaliya Hasbi Program Studi S1 Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Fatmawati Departemen Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
  • Nadia Alfira Departemen Surgical and Medical Nursing, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

Keywords:

Stres Kerja, Perawat, Relaksasi

Abstract

Stres merupakan reaksi tubuh dan psikis terhadap tuntutan – tuntutan lingkungan terhadap seseorang. Stres kerja perawat adalah suatu kondisi dari hasil penghayatan subjektif individu yang dapat berupa interaksi antara individu dan lingkungan kerja yang dapat mengancam dan memberi tekanan secara psikologis, fisiologis dan perilaku perawat. Menurut hasil survei dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) tahun 2015 menunjukkan bahwa 51% perawat mengalami stres dalam bekerja, lelah, kurang ramah, sering pusing, kurang istirahat akibat beban kerja yang tinggi dan penghasilan yang tidak memadai. Jika hal ini dibiarkan tentunya akan menimbulkan dampak yang lebih buruk. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti didapatkan jumlah perawat diruang rawat inap yaitu 171 perawat yang tersebar dibeberapa ruangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres kerja perawat diruang rawat inap RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 171 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 95 orang dengan metode pengambilan sampling menggunakan metode probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa tingkat stres kerja perawat paling banyak pada tingkat stres ringan sebanyak 54 responden (56,8%), sedangkan tingkat stres sedang sebanyak 41 responden (43,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perawat diruang rawat inap RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 menunjukkan bahwa mayoritas perawat cenderung mengalami stress kerja pada tingkat ringan 84 responden (88,4%). Disarankan bagi petugas kesehatan terutama perawat agar perlu melakukan manajemen stres yang efektif berupa teknik relaksasi, pengelolaan waktu, pemecahan masalah yang baik dan sebagainya.

Downloads

Published

2019-09-29