Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Pegunungan Dan Pesisir Kabupaten Bulukumba

Authors

  • Muriyati Program Studi S1 Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Safruddin Program Studi S1 Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

Keywords:

gaya hidup, hipertensi

Abstract

Hipertensi adalah terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik paling sedikit 140 mmHg sedangkan tekanan diastoliknya paling sedikit 90 mmHg. Kejadian hipertensi diwilayah pegunungan dan pesisir Kabupaten Bulukumba meningkat dari tahun ketahun, karena dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya hipertensi yaitu merokok, konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan pola makan yang siap saji, bersantan, dan yang berlemak dan kebiasaan mengkonsumsi kadar natrium yang tinggi. Tujuan dalam penelitia ini yaitu diketahuinya hubungan gaya hidup merokok, pola makan, dan mengkonsumsi minuman beralkohol dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 orang yang diambil dengan metode Probability Random Sampling dengan teknik Cluster Sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua uji yaitu uji chi square dan alternative fhiser dengan tingkat signifikan a (<0,05). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa merokok didapatkan nilai (p=0,046) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pola makan didapatkan nilai (p=0,012) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Konsumsi minuman beralkohol didapatkan nilai (p=0,027) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gaya hidup sangat berhubungan dengan kejadian hipertensi diwilayah pegunungan dan pesisir Kab. Bulukumba. Disarankan bagi penderita hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darah dan menjaga atau menghindari faktor resiko yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menjaga pola hidup sehat

Downloads

Published

2018-09-29