TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN EFEKTIVITAS PENERAPAN MPKP DI RSUD H. A. SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA
Keywords:
Tingakat Pengetahuan, MPKPAbstract
Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelakasanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP). Fenomena dan kejadian yang terjadi di ruang perawatan Seruni yang menunjukkan bahwa penerapan MPKP masih belum efektif. Dimana terdapat beberapa perawat yang tidak mengetahui apa itu MPKP. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang MPKP dengan efektifitas penerapan MPKP di ruangan Seruni RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba 2016. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perawat di ruangan Seruni RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba yakni berjumlah 30 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara Total Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Fisher-Extract Test. Hasil penelitian diperoleh bahwa, dalam bentuk tingkat pengetahuan perawat tentang MPKP dengan Efektivitas penerapan MPKP dengan nilai p=0,045 <p(0,05). Hasil menunjukkan bahwah responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik 10 responden (33,3%) dan reponden yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang yakni sebesar 20 responden (66,7%). Penerapan MPKP yang efektif sebesar 12 responden (40%) dan penerapan MPKP yang tidak efektif yakni sebesar 18 responden (60%). Dengan Kesimpulan yaitu Ada hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang MPKP dengan efektifitas penerapan MPKP di ruangan Seruni RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba 2016. Saran dari penelitan ini diharapakan adanya upaya pengemabangan model praktik keperawatan profesional (MPKP) di setiap rumah sakit khususnya terus mendorong langkah-langkah kongkrit dengan terus meningkatkan frekuensi pelatihan MPKP kepada perawat sehingga penerapan MPKP akan berkesinambungan dengan mutu pelayanan yang baik diperoleh pasien dirumah sakit.